KAMPUNG TEMATIK “KAMPUNG JAJANAN”

KELURAHAN JATISARI KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG

 

  Kampung Tematik merupakan salah satu inovasi Pemerintah Kota Semarang untuk mengatasi kemiskinan utamanya pemenuhan kebutuhan dasar, peningkatan kualitas lingkungan rumah tinggal warga miskin, prasarana dasar pemukiman, dan mendorong ekonomi lokal dengan menggali potensi-potensi ekonomi kemasyarakatan sebagai daya ungkit pembangunan wilayah  

 

1.Terdapat bakat warga untuk membuat berbagai olahan jajanan

Kelurahan Jatisari memiliki warga dengan bakat mengolah berbagai jajanan seperti kerupuk, ceriping presto, jajanan tradisional, dan roti.

 

2. warga yang memproduksi jajanan

Sebagai bahan pertimbangan pemilihan tema Kampung Jajanan di kelurahan Jatisari karena di lokasi tersebut sudah adabeberapa warga yang berwirausaha memproduksi jajanan-jananan yang cocok dikembangkan sebagai kampung jajanan, yaitu sejumlah 16 warga yang menjadi produsen jajanan.

Tujuannya

1. Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan ekonomi lokal
2. Mengubah lingkungan kumuh menjadi tidak kumuh (melalui perbaikan kondisi lingkungan
3. Melibatkan partisipas i/ peran serta masyarakat secara aktif di dalam program penanggulangan
    kemiskinan.
4. Meningkatkan potensi sosial dan ekonomi masyarakat setempat.
5. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam berwirausaha dan menghasilkan produk jajanan
    yang berkualitas dan punya daya saing di pasaran.

           DAFTAR FOTO PRODUK , NAMA PRODUK DAN HARGA JAJANAN

                         

puding ceplok harga Rp.5000      sandwich harga Rp.5000,-      pistuban Rp.5000,-

                   

putri mandi Rp.5.000,-                 bolu roll Rp.5.000,-              roti manis Rp.5.000,- 

 

                     

pastel singkong Rp.3.500,-         putri ayu Rp.5.000,-              semar mendem Rp.5.000,-

dan masih banyak yang lain .